Ciptakan Aplikasi, Ketua DPRD Bolsel Apresiasi Pemda Terkait Upaya Penanganan dan Pencegahan Stunting

oleh -547 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Bolsel bersama jajaran Pemda Bolsel saat launching aplikasi penanganan dan pencegahan stunting SI PINTER BOLSEL.

BOLSEL, Kroniktoday.com – Pemerintah daerah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berhasil menciptakan aplikasi Sistem Informasi Penanganan stunting TER-integrasi atau SI PINTER BOLSEL.

Capaian program ini pun mendapat apresiasi banyak pihak, salah satunya dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel Ir Arifin Olii. Bahkan, sebagai Ketua DPRD, dirinya memberikan apresiasi atas nama Lembaga wakil rakyat kepada pemda bolsel.

“Atas nama lembaga DPRD, kami memberikan apresiasi kepada Pemda Bolsel atas dibuatnya aplikasi ini,” ujar Arifin kepada sejumlah media, Senin (17/10/2022).

Ketua DPRD Bolsel menambahkan, langkah pemda Bolsel membuat aplikasi SI PINTER BOLSEL, menjadi bukti perhatian penuh pemerintah daerah terkait persoalan Stunting di masyarakat. Dengan harapan, Bolsel akan bebas dari masalah Stunting.

“Memang angka Stunting Bolsel sudah mengalami penurunan signifikan sejak beberapa tahun terakhir, maka dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kedepan bolsel bisa bebas stunting,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy mengatakan, tujuan dibuatnya aplikasi ini, untuk mempermudah pemerintah daerah dalam tindakan monitoring dan evaluasi aksi intervensi stunting oleh OPD Pelaksana.

“Aplikasi ini merupakan proyek perubahan kami saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) di LAN Jakarta,” ujar Sekda.

Menurut Sekda, aplikasi ini dibangun dengan 3 sistem, yang pertama berbasis JIS, dimana dengan basis JIS, maka anak anak stunting di bolsel dan keluarga yang beresiko stunting, akan bisa kelihatan di MAP Bolsel.

Kedua berbasis android, basis Android ini kata Sekda, untuk level pimpinan, dimana nantinya Bupati dan Wakil Bupati tidak perlu lagi membuka laptop untuk melihat intervensi stunting, namun terintegrasi langsung ke Handphone.

Ketiga berbasis website, dimana dengan adanya basis website, semua data berkaitan dengan stunting akan ter-report di website.

“Aplikasi ini rencananya akan di launching pada tanggal 8 November 2022 mendatang, kita akan kolaborasi dengan Ketua P3A Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Tanos, sebab beliau juga sama sama dengan kami di PKN,” pungkas Sekda. (Advertorial)

No More Posts Available.

No more pages to load.