China Gandeng Indonesia Jadi Produsen Vaksin Raksasa untuk ASEAN

oleh -201 Dilihat
oleh
Ilustrasi. (IStockfoto/vladans)

Kroniktoday.com – Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, mengatakan bahwa pemerintah China tengah berencana menjadikan perusahaan farmasi di Indonesia sebagai salah satu rumah produksi vaksin asal Negeri Tirai Bambu untuk negara di Asia Tenggara atau ASEAN.

“Kesepakatan yang ada, terakhir, saya kira dalam statement Menlu China, Wang Yi, adalah akan menjadikan atau bekerja sama dengan Indonesia agar menjadi manufacture house untuk vaksin, untuk produksi vaksin di Asia Tenggara,” kata Djauhari dalam diskusi daring bertajuk Understanding Indonesian Muslims Culture, Sabtu (13/3).

Saat ini, pemerintah China sedang fokus mengembangkan vaksin Covid-19 dari tiga perusahaan, yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Indonesia akan menggunakan dua dari tiga vaksin itu untuk program vaksinasi nasional dan gotong royong.

Djauhari mengatakan bahwa ada banyak peluang hubungan kerja sama Indonesia-China terkait penanganan pandemi virus corona, terutama komitmen vaksinasi. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki pengalaman cukup dalam pengembangan vaksin selama ini.

Pun saat ini, Bio Farma mengembangkan vaksin yang berasal dari bahan mentah (bulk) milik perusahaan Sinovac. Vaksin buatan itu lantas digunakan untuk vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia.

“Karena Bio Farma, Kimia Farma, dan lain-lainnya itu sudah punya pengalaman yang lama untuk pembuatan vaksin. Malah Bio Farma untuk vaksin polio jadi vaksin number one di dunia,” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.