Bahkan, pekerjaan menguras sumur dia lakukan sampai di Modoinding, Dumoga, Tanoyan, Kecamatan Passi dan di wilayah Kotamobagu.
Untuk pekerjaan menguras air sumur yang paling banyak dia lakukan, biasanya menjelang bulan puasa atau akhir tahun.
“Setiap hari ada yang menghubungi kami untuk menguras sumur. Apalagi menjelang bulan puasa. Alhamdulillah ada pendapatan untuk menghidupi keluarga,” jelasnya.
Dia juga melayani jasa perbaikan sumur. Mulai dari penggalian sampai pemasangan buis yang terbuat dari beton dengan berbagai ukuran.
“Ada ukuran bermacam-macam untuk buis sumur. Tergantung pesanan pelanggan,” bebernya.
Menariknya, alat yang digunakan Renal dalam menguras air sumur, mampu menyedot lumpur dan kotoran jenis apa saja yang di dapati saat pembersihan lantai sumur.
