BOLSEL, Kroniktoday.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rante Hatani, mengatakan sekolah penggerak adalah program pemerintah pusat untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas dan merata di setiap daerah.
Pemkab Bolsel sendiri akan menerapkan program ini menyusul ditandatanganinya nota kesepahaman oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dengan pihak Kemendikbud, baru-baru ini.
“Jadi sekolah penggerak ini merupakan program Kementerian Pendidikan. Yang intinya proses pembelajanya holistik, sehingga akan digali potensi kecerdasan majemuk dari siswa itu, jadi di sini guru itu mendidik siswa sesuai dengan kebutuhan individu siswa,” jelas Rante, Selasa (25/01/2022).
Rante mengatakan, berjalannya program ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia bersyukur karena Bupati Iskandar Kamaru sangat mendukungnya.
“Sekolah penggerak itu pertama kepala daerahnya dulu harus menandatangani surat perjanjian kerja MoU, karena di sana juga banyak poin-poin yang harus ditaati oleh pemerintah daerah, kalau daerah menolak pemerintah pusat juga tidak akan memaksa,” terangnya.