BNI memiliki layanan yang berbasis digital dan terintegrasi serta membentuk closed loop ecosystem, yaitu Integrated Cash Management, API open Banking, layanan trade finance online, garansi bank online, BNI Mobile Banking, pembayaran melalui EDC dan QR code, e-payment dan masih banyak layanan BNI digital lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemik, menuntut Perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle baik disisi Perusahaan maupun Mitra SIG. Salah satunya melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan.
Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.
“Dengan target penjualan semen domestik SIG tahun 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2/2021, maka potensi pembiayaan Distributor kepada Mitra SIG masih cukup besar,” tandas Hendi. (ahr)