KRONIKTODAY.COM- Suasana pasar malam yang seharusnya menjadi hiburan masyarakat Bintauna, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mendadak menjadi sorotan usai mencuatnya dugaan praktik ‘bisnis gelap’ di area tersebut.
Kegiatan pasar malam yang berlokasi di Lapangan Inomasa Bintauna ini disebut-sebut tidak hanya menyajikan wahana hiburan, tetapi juga menjadi tempat berlangsungnya aktivitas yang melanggar norma dan hukum.
Warga yang resah mulai angkat suara dan meminta pihak pengelola, khususnya Owner GGC (Ganteng-Ganteng Ceria) selaku penyelenggara, untuk bertanggung jawab.
Menurut pengakuan warga, di lokasi pasar malam tersebut terdapat sejumlah aktivitas yang dianggap tidak layak, seperti perjudian berkedok permainan ketangkasan.
“Kami kecewa!, awalnya kami dukung untuk hiburan anak-anak dan keluarga, tapi ternyata di dalamnya ada aktivitas perjudian seperti bola giling,” ujar warga yang meminta namanya tidak disebutkan, Minggu (25/05/2025).
Warga meminta agar pihak terkait termasuk tokoh adat dan tokoh masyarakat melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kegiatan pasar malam, serta meminta Owner GGC memberikan klarifikasi dan langkah penertiban atas dugaan tersebut.
“Bintauna ini daerah adat, jangan kotori dengan praktek-praktek perjudian berkedok permainan ketangkasan,” kuncinya.
