Ketika mendengar suara ‘Adoh’ dari Sehan Landjar, Kapolres AKBP Irham Halid SIK mengatakan, dirinya langsung balik badan lagi untuk melihat keadaan Sehan Landjar.
“Saat itu saya melihat kalau dari hidung pak Sehan Landjar sudah keluar darah. Saya langsung menanyakan, kenapa ini? Rupanya digigit. Langsung saya berusaha melerai, dan memisahkan lagi. Jadi 3 kali saya coba memisahkan lagi, tetapi yang untuk di depan mata kami ada pemukulan, itu kami tidak melihat, yang terakhir itu di belakang kami, saudara AK menggigit hidung pak SL ini, nanti kami ketahui dengan adanya suara ‘Adoh’ dari pak SL. Dugaan kami pak AK memukul bagian hidung dari pak SL, tetapi ternyata tidak, tetapi digigit, sehingga menimbulkan luka, kemudian mengeluarkan darah,” tuturnya.
Melihat darah yang telah mengucur dari hidung Sehan Landjar, AKBP Irham Halid SIK mengatakan, dirinya langsung mengambil tindakan.
“Kami langsung memerintahkan tim Resmob untuk melakukan pengobatan awal dulu, guna mengurangi pendarahan dari hidung pak Sehan Landjar. Selepas itu, kami memerintahkan tim resmob untuk mengevakuasi Pak Sehan Landjar ke rumah sakit untuk dirawat dan dibuatkan visum,” jelasnya.
AK sendiri sebagai terduga pelaku penganiayaan dikatakan Irham Halid, langsung diamankan oleh mereka.
Dari situ saudara AK langsung kami bawa ke kantor polisi untuk diperiksa secara intensif. Nah, Pak Sehan Landjar darn rumah sakit kita ajak untuk sama sama ke Polsek, untuk membuat laporan polisi, supaya ada proses lanjutannya, dimana laporan itu sebagai dasar untuk proses penyidikan dan penyelidikan. Saat ini yang bersangkutan dalam hal ini pak AK, sudah ditahan dan akan diproses secara serius,” tegasnya.