Diberitakan sebelumnya, Herman dan Ibrahim dilaporkan hilang kontak di perairan Motolohu, sejak Selasa (01/02/2022).
Menurut laporan BPBD Bolsel, nelayan dan ABK itu sedianya hendak membeli persediaan gas untuk keperluan dapur KM Lambelu dengan menggunakan perahu ketinting. Ketika itu, kapal penumpang milik Pelni itu melempar jangkar sekirar 15 mil laut di depan Desa Motolohu, Kecamatan Helumo, Bolsel.

Namun hingga sore hari, keduanya tak kunjung kembali sehingga kemudian dilaporkan oleh KM Lambelu ke pihak terkait.(ucok)