Walikota menambahkan, bila terjadi pendapat yang berbeda dalam masyarakat maka, hal ini sangat manusiawi. Termasuk ada kekeliruan yang dilakukan, tetapi kekeliruan bukan menjadi pro kontrak di dalam lingkungan masyarakat.
Walikota Baubau menegaskan, BKTM selaku lembaga yang berperan dalam bidang dakwah, harus mampu berperan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pesan – pesan kedamaian, saling sayang menyanyangi, kepada anak – anak yang merupakan kaum milenial, untuk tidak ikut-ikut melakukan hal – hal yang bersentuhan dengan hukum seperti membakar aset Negara.
“Karena, jangan sampai bersentuhan dengan hukum lalu meminta maaf,” ungkap AS Tamrin.
Walikota mengaku merasa kagum dengan situasi yang ada di Kecemantan Sorowolio yang selalu saling kompak dan saling sayang menyanyangi. Sampai saat ini situasi di Sorowolio selalu aman dan damai, tidak ada konflik di masyarakat.
Menurut Walikota, hal ini sangat berbeda dengan kondisi yang ada di kota. Berfluktuasi karena pengaruh politik yang begitu tajam hingga melupakan nilai – nilai kebaika antar sesama. Dia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun daerah.
“Saya mengajak semua pihak untuk selalu berkolaborasi, bahu membahu menciptakan keamanan dan kedamaian di Baubau. Ketika Pemkot membangun daerah ini, tidak akan mengalami hambatan dan banyak investor yang masuk ke Baubau,” pesan Walikota. (ndr)
