Dia menjelaskan, untuk anggaran tahun 2022 di Dinas Pendidikan Kotamobagu berjumlah Rp123 miliar yang terbagi belanja langsung dan belanja tidak langsung.
“Yang paling banyak belanja tidak langsung yakni Rp89 miliar. Akan tetapi jumlah tersebut akan di pres kembali karena untuk anggaran P3K guru tidak di buka di kotamobagu. Anggaranya di alihkan ke pemerintah daerah sehingga seperti yang di sampaikan wali kota, jika bisa di anggarkan di dana BOS nanti akan di lihat kembali kepala-kepala sekolah yang terkait dana bos,” terangnya.
Rukmi menambahkan, kunjungan tersebut berjalan dengan baik serta tetap mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan (prokes).
“Semoga program-program yang direncakan kedepan bisa berjalan dengan baik, tim bekerja dengan baik, dan tetap jaga kesehatan,” harapnya. (Vic)