Menjelang Pemilihan Sangadi, Kata Nayodo, data yang tersedia harus valid. Itu juga termasuk salah satu maksud dari Presiden Republik Indonesia bahwa kita akan memiliki satu data statistik.
Dengan adanya data yang valid maka pengambilan keputusan dan kebijakan pembangunan di desa akan tepat sasaran.
“Hal itu menjadi penting karena desa menjadi ujung tombak dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Pencanangan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, di Balai Desa Tabang, dihadiri Sierly Worotikan mewakili Kepala BPS Sulut, Kepala BPS Kotamobagu Didi Cahya Winardi, Asisten III Setda Kotamobagu Adnan Massinae, Kadis Kominfo, Kadis Capil, Kaban Bappeda, Kadis PMD, Camat Kotamobagu Selatan, Lurah dan Sangadi se-Kecamatan Kotamobagu Selatan. (tox)