BAUBAU, Kroniktoday.com – Viral video kakak dan adik yang saling bertukaran sepatu saat akan mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Bahkan, video ini telah dibagi melalui media sosial (medsos).
Kedua siswa tersebut dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Wameo, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan video yang diterima redaksi kroniktoday.com, keduanya terlihat bertukaran sepatu dalam ruangan kelas. Dimana anak laki-laki memberikan sepatunya kepada anak perempuan lalu yang laki-laki menggunakan sendal milik anak perempuan tadi.
Video itu pertama kali dibagikan melalui media sosial facebook melalui akun @Wulan Nurr yang disertai dengan caption ‘Baku sayang Kaka & Adek begt adem🥺🥰 Semoga kelak engkau menjadi anak yang sukses dek🤲😇 #Sdn3wameo’.
Redaksi lalu mencoba mengkonfirmasi kebenaran video itu. Kepada kroniktoday.com Wulan Nur (25) mengatakan bahwasanya ia merupakan guru kedua siswa tersebut. Keduanya bernama Nadia (11) masih duduk di kelas 4 dan Riski Bling (9) berada di kelas 3 SDN 3 Wameo.
“Jadi waktu saya lagi mengajar sisi kakak (Nadia) masuk ke dalam kelas saya untuk bertukaran sepatu kepada adiknya (Riski), karena saya merasa terharu jadi saya videokan,” kata Wulan Nur, pada Senin (22/11).
Ia juga menambahkan bahwa, sebelum video yang ia bagikan ke media sosial itu viral, pihak sekolah telah memberikan sepasang sepatu kepada kedua anak didiknya itu.
“Sudah dikasi sepatu dari pihak sekolah, masing-masing itu satu pasang,” tambahnya.
Selain itu, alasan kedua siswa itu bertukaran sepatu sebenarnya bukan karena mereka hanya memiliki satu sepatu, namun kebetulan saja saat itu sepatu sang adik baru saja dicuci dan belum kering sehingga keduanya harus bergantian sepatu.
“Kebetulan juga kan keduanya berbeda kelas, dan jam masuknya juga beda, makanya dia bisa tukaran sepatu,” pungkasnya.
Usai mendapatkan sepatu baru, keduanya kini sudah tidak bertukaran sepatu lagi. Bahkan keduanya mendapatkan bingkisan alat sekolah dari Kapolres Baubau.
Meski begitu, Nadia dan Riski diketahui merupakan saudara yang saling menyayangi terlebih kedua orang tuanya telah berpisah. (ND)