Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepada ASN untuk bersikap netral dan tetap menjaga suasana kondusif di desa-desa yang akan menggelar Pilsang serentak.
“Nanti kita akan bentuk tim dari OPD di 38 Desa penyelenggara Pilsang sebagai penanggungjawab masing-masing wilayah. Penanggungjawab ini sebagai pemecah masalah bukan menimbulkan masalah,” jelasnya.
Selain itu, terkait Pilsang serentak ini, Bupati mengaku dalam waktu dekat para calon sangadi akan melaksanakan deklarasi damai sebagai bentuk komitmen para calon sangadi dalam menghadapi Pilsang tahun 2022.
“Deklarasi damai ini bukan hanya sekadar deklarasi siap kalah dan siap menang, tapi siap tidak menuntut aset-aset yang ada, jangan sampai setelah pemilihan ada calon kalah yang menanam pohon pisang di lapangan dan memalang sekolah-sekolah,” pungkasnya. (Ucok)
