Sumedang Berhasil Turunkan Stunting Hingga 8,27 Persen

oleh -1,130 dilihat
oleh
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (02/01/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

SUMEDANG, Kroniktoday.com – Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting dari 32,27 persen pada tahun 2018 hingga menjadi menjadi 8,27 persen di tahun 2022. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan, keberhasilan penurunan stunting secara signifikan tersebut terjadi karena dukungan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).

“Intinya kami menggunakan teknologi sebagai tools, yaitu sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kami punya platform namanya Simpati (Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi),” kata Dony dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (02/01/2023), usai mengikuti Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Gangguan Tumbuh Kembang Anak (Stunting) melalui SPBE yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Platform Simpati menghubungkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari kader posyandu untuk melakukan pencatatan pemeriksaan berat badan dan tinggi anak, pimpinan daerah, puskesmas, desa, dan dinas terkait lainnya untuk mendapatkan laporan terkait dengan stunting. Masyarakat umum/orang tua juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan status gizi anak.

“Platform ini ada spasial, data spasial kewilayahan, mana kecamatan desa tertinggi stunting; yang kedua data statistik ada by name by address-nya, siapa yang stunting; kemudian ada data analitiknya, bagaimana tiap desa itu stunting-nya karena apa,” ungkap Dony.

No More Posts Available.

No more pages to load.