Simak, Kisah Perjuangan Seorang Anak Penjual Asongan di Lampu Merah, Kini Jadi Tentara

oleh -1007 Dilihat
oleh
Baharudin bersama kedua orangtuanya.

“Alhamdullilah Pak, bahagia dan bangga rasannya,” ungkapnya dengan nada bahagia bercampur haru saat ditemui di Jl Palapa Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari.

“Anak saya jadi tentara pak, terima kasih pak. Semoga dia sehat selalu dan bisa menyelesaikan pendidikannya,” lanjut La Halia.

Sementara itu, Baharuddin saat dikonfirmasi via telepon mengungkapkan kepuasan dan kebahagiaannya bisa lolos mengikut pendidikan TNI AD.

“Puas sekali rasanya pak, perjuang saya tidak sia – sia, keberhasilan ini untu kedua orang tua saya, ” ungkapnya penuh semangat.

“Saya telah membuktikan bahwa siapa saja menjadi prajurit TNI AD, memang tidak mudah dan penuh perjuangan, tapi nyatanya anak penjual asongan bisa,” bebernya.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 SMA Kartika XX-2 Kendari telah berhasil meloloskan dua orang lulusan untuk mengikuti pendidikan calon prajurit Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2021 di dindam XIV/Hasanuddin. (Ndr)

No More Posts Available.

No more pages to load.