“Kooridaniasi itu sangat penting dalam penanggulangan stunting di Kabupaten/Kota terutama di lokus stunting,” katanya.
Kemudian, tingkatkan peran serta TP-PKK secara berjenjang untuk pelaksanaan Posyandu.
“TP-PKK diharapkan dapat menjadi motor penggerak penangan stunting di lokus sampai ke dasawisma,” pesanya.
Dia menambahkan, tim pengerak PKK diharapkan segera menindaklanjuti dana, target/sasaran serta prevalensi stunting 2022.
Turut hadir para Ketua TP-PKK Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulut, Bappeda dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. (Hvg)