BITUNG, Kroniktoday.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya diwilayah transportasi penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bitung memodernisasi penjualan tiket penyeberangan ferry. Khususnya di lintasan penyeberangan Bitung – Ternate, Bitung – Tobelo dengan metode pembayaran menggunakan kartu uang elektronik (non tunai).
General Manaher PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bitung Sugeng Purwono dalam sambutannya saat launching pembelian tiket non tunai, Kamis (02/12/21) mengatakan, upaya modernisasi penjualan tiket penyeberangan ferry ini untuk memudahkan bagi pengguna jasa transportasi kapal ferry.
“Saat ini, metode pembayaran juga dimodernisasi dengan non tunai menggunakan kartu uang elektronik yang dilakukan bertahap dalam masa transisi digitalisasi lintasan ini,” ujar Purwono saat diwawancarai kroniktoday.com di ruangan kerjanya.
Sementara itu, Manager Operasional PT ASDP Cabang Bitung Ali Tamher mengatakan, dengan pembelian non tunai ini pengguna jasa dapat membayar dengan kartu uang elektronik Brizzi (BRI). Tap Cash (BNI), E-Money (Mandiri), dan Flazz (BCA).
Lebih lanjut Tamher menjelaskan, pengguna jasa yang akan naik kapal ferry, datang langsung ke loket penjualan tiket di area Pelabuhan Penyeberangan, kemudian mendaftar untuk melakukan pengisian manifest. Pengguna jasa melakukan pembayaran tiket menggunakan kartu uang elektronik, selanjutnya mendapatkan bukti pembayaran tiket. Setelah itu dipersilakan melakukan embarkasi ke dalam kapal untuk menyeberang.
“Kami harapkan dengan adanya pembelian tiket non tunai ini, tidak hanya memperlancar konektivitas antar pulau, tetapi juga meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah,” tutur Ali Tamher.
Dari pantauan media ini, turut hadir dalam giat tersebut, perwakilan dari Bank Indonesia, BRI, BCA , BNI dan Bank Mandiri.(rau)