BOLMONG, Kroniktoday.com – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow, Umarudin Amba, Senin (3/07/2023) menegaskan, untuk proses penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) 482 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sedang berproses dan menunggu antrian.
Dia mengimbau agar PPPK yang telah dinyatakan lulus dapat bersabar dan tetap menunggu.
“Untuk pengurusan SK NIP sementara berproses, BKN bekerja secara profesional. Ada ribuan yang menunggu NIP. Kalau bolmong terbesar kedua di Sulut. Harus bersabar,” imbau Umarudin Amba.
Dia menambahkan, dalam pengurusan NIP dan SK, jangan ada tindakan yang melanggar aturan. Terutama terkait dengan pungutan liar (Pungli).
“Jangan melakukan hal hal seperti pungli dan lain-lain. Jangan melakukan hal-hal diluar aturan. Saya tidak pernah menyuruh,” tegasnya.
Menurut Kepala BKPP Bolmong ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Keuangan (BKD) Bolmong tentang masa tugas PPPK akan terhitung pada 1 Juni 2023.
“Saya sudah koordinasi dengan kepala BKD, per 1 juni 2023 tmt. Kalau sudah ada SK kalau pun nanti sampai juli ini, hak mereka tetap akan diterima,” jelasnya.
Umarudin Amba pun mengisahkan perjuanganya waktu menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 1990. Dia menceritakan, tidak mudah berjuang menjadi ASN saat itu.
“Kalau melihat keinginan mereka untuk segera mengantongi SK sangat antusias. Pengalaman saya dulu, waktu ikut tes tahun 1990, NIP baru saya terima setelah 3 tahun kemudian. Bermacam cara dilakukan tapi tidak membuahkan hasil. Jadi, tetap bersabar dan menunggu antrian,” terangnya.
Ditambahkan, daerah lain yang PPPK telah mengantongi NIP, itu karena jumlahnya sedikit.
“Namanya pemberkasan tetap keluar NIP. Kalau NIP keluar terhitung 1 Juni 2023. Selama ini hubungan BKPP Bolmong dengan BKN sanga baik. Jadi semua harus bersabar dan menunggu antrian penerbitan NIP. Saya tetap berusaha agar bagaimana SK mereka secepatnya,” pungkasnya.
Penulis : Tri Sucipto Lantapon
