BOLMONG, Kroniktoday.com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM bersama masyarakat Desa Tanoyan Utara dan Desa Tanoyan Selatan, Minggu (18/9/2022), melaksanakan solat Magrib dan Isya berjamaah peringatan 3 malam berpulangnya Alm Hi Masud Lauma di kediamanya di Desa Tanoyan Utara.
Hi Masud Lauma adalah Angggota DPRD Bolmong fraksi PDI Perjuangan dari Desa Tanoyan bersatu. Dia mengalami musibah kecelakaan mobil di jalur trans sulawesi desa Solimandungan pada Kamis 15 September 2022 saat hendak menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah kabupaten bolaang mongondow, saya menyampaikan turut berduka yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum akan mendapatkan tempat terbaik disi Allah SWT,” kata Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM.
Turut hadir Camat Lolayan Abdul Rifai Mokoagow bersama sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Lolayan.
Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu, Ustadz Hi Jusuf Dani Pontoh menyampaikan ceramah.
“Kita semua akan mengalami kematian walaupun dilindungi benteng yang kokoh,” katanya.
Dani Pontoh mengatakan, solat berjamaah kepada almarhum Hi Masud Lauma, walau hanya 40 orang saja yang solat, sungguh luar biasa yang akan dia dapatkan. Apalagi satu kampung yang solatkan dia.
“Bagaimana senyuman indah yang disampaikan almarhum kepada keluarga dengan banyaknya jamaah solat seperti saat ini,” ujar Dani.
Menurut Hi Jusuf Dani Pontoh, tangisan keluarga kepada almarhum Hi Masud Lauma adalah tangisan keikhlasan. Air mata yang dikeluarkan adalah air mata kerinduan.
“Semua yang merasakan sentuhan kebaikan almarhum, akan menangis merindukanya,” terangnya.
Dijelaskan, domain manusia berdoa dan berikhtiar hasil ketentuan Allah yang sudah tercatat di lauhulmahfuz.
“Dia mengejar waktu dengan melakukan pelayanan kepada masyarakat, menjalankan amanah karena ada rapat dengar pendapat. Ini jihad. Almarhum damai disisi Allah SWT. Soal cara kematian tidak perlu khawatir,” tukasnya.
Dani Pontoh pun mengingatkan pentingnya melaksanakan solat dan melakukan amal kebajikan kepada sesama seperti bersedekah.
“Semua yang kita miliki adalah titipan. Ketika kita meninggal, pakaian kita semua sama, kain kafan. Hidup kita ini hanya menunggu waktu solat,” katanya.
Diketahui, lauhulmahfuz adalah kitab tempat Allah menuliskan segala seluruh catatan kejadian di alam semesta. Lauhulmahfuz disebut di dalam Al-Qur’an sebanyak 16 kali. Itu muncul dalam Al-Qur’an langsung di Surah Al-Buruj, yang menghubungkannya dengan Al-Qur’an itu sendiri.
Pada akhir ceramah, Jusuf Dani Pontoh menyampaikan pesan sebagaimana dalam Alquran Surat Hud ayat 112. “Fastaqim kama umirta wa man taba ma’aka wa la taṭgau, innahụ bima ta’malụna baṣir”. Yang artinya: maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
“Istiqomah, solat dan berbagi rejeki. In Syaa Allah Papa Ansar damai disisi Allah SWT.
Reporter : Ali Kobandaha
