BOLMONG, Kroniktoday.com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM, melantik dan mengambil sumpah sebanyak 155 pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemkab Bolmong.
Proses pelantikan pejabat tersebut digelar di lantai satu kantor Bupati Bolmong, Jumat (19/4/2024). Mereka yang dilantik terdiri dari 29 pejabat administrator, 126 kepala sekolah dan kepala puskesmas sebolmong. Selain itu, 3 Camat yakni Camat Dumoga Barat, Dumoga Timur dan Camat Dumoga. Pelantikan dan pengambilan sumpah itu sesuai keputusan Bupati Bolmong nomor :821.2/B.03/BKPP/SK/ 05 /2024 tanggal 19 April 2024.
Dalam sambutan Bupati Limi, menyampaikan ucapan selamat bertugas dan berkarya ditempat yang baru, kepada pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap, agar amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan daerah untuk dapat dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen, loyalitas, serta tanggung jawab yang tinggi.
Ia pun mengingatkan bahwa jabatan yang diberikan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara, daerah, dan masyarakat tapi utama dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang maha esa, Allah SWT.
“Mutasi jabatan hal yang biasa dikalangan birokrasi, selain untuk bahan evaluasi dijabatan yang sebelumnya juga untuk penyegaran organisasi dilingkungan Pemkab Bolmong,” kata Bupati.
Dikesempatan itu, ada beberapa pesan yang disampaikan Bupati diantaranya, pejabat yang baru saja dilantik untuk segera menyesuaikan dijabatan yang baru tanpa melepas tanggung jawab pada jabatan sebelumnya.
Kemudian bagi sekolah yang memiliki aset bergerak, untuk segera lakukan serah terima aset.”saya berharap aset tersebut dapat dijaga dan pelihara dengan baik supaya dapat digunakan cukup lama,” pintah Bupati.
Bupati mengingatkan, sekecil apapun jabatan yang diamanahkan untuk kiranya dihargai dan disyukuri. Dan, meminta kepada pejabat fungsional terkhusus kepala sekolah untuk dapat meningkatkan disiplin, loyalitas dan kompetensi serta bangun komunikasi dengan baik semua guru.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pelantikan saat ini merupakan rangkaian pelantikan sebelumnya, karena rekomendasi dari KASN membutuhkan proses dan waktu yang panjang.
“Jadi Pertek dari Kemendagri keluarnya cukup lama, harusnya kemarin Namun karena bulan puasa jadi dilakukan sesudah lebaran mutasinya,” ungkap Bupati.
Walau ada kata Bupati yang dimutasi tapi hanya bergeser jabatan tidak ada yang dinonjobkan.
“Dilakukan dalam rangka penyelenggaraan dinamika organisasi dan kebutuhan juga, jadi tidak ada yang dinonjobkan,” tandasnya. (Advertorial)