Tahlis menjelaskan, pangan murah ini digelar bertujuan untuk meringankan kebutuhan masyarakat yang tidak sempat menikmati hasil pangan akibat gagal panen karena kemarau yang berkepanjangan. “Iya, tidak hanya karhulta tapi dampak gagal panen juga jadi perhatian Pemkab Bolmong,” tuturnya, Selasa (17/9/2019).
Untuk diketahui, Pemkab Bolmong selalu mengedepankan berbagai upaya untuk dapat dirasakan petani. Apalagi dengan kondisi saat ini, terjadi musim kemarau dan kebakaran hutan serta lahan dimana-mana. (alk)