SULUT, Kroniktoday.com -Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis beberapa indikator strategis, yaitu Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado bulan Desember 2022, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara bulan Desember 2022, Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara bulan November 2022, dan Perkembangan Transportasi Laut dan Udara Sulawesi Utara bulan November 2022, lewat Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (2/1/2023) lalu.
Dalam Rilis yang disampaikan secara Virtual melalui live streaming youtube dan Zoom meeting oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara, bapak Asim Saputra menyampaikan bahwa dari 90 kota pantauan IHK nasional, inflasi year on year tertinggi di kota Kotabaru sebesar 8,65 persen dan terendah terjadi di kota Sorong sebesar 3,26 persen. Kondisi bulan Desember 2022 kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,66 persen, sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year (yoy) sebesar 4,00 persen. Dilihat dari inflasi month to month (mtm) kota Manado menempati urutan ke-8 di pulau Sulawesi dan urutan ke-39 secara nasional, sedangkan secara year on year (yoy) kota Manado menempati urutan ke 13 di pulau Sulawesi dan urutan ke-86 secara nasional.
Dari sebelas kelompok pengeluaran di kota Manado, secara year on year (yoy) delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 24,65 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,43 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,88 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,53 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,50 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,47 persen. Penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Desember yaitu ikan, cabai rawit sebesar 0,3927 persen. Penyumbang inflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Desember 2022 yaitu beras sebesar, 0,1779 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah ikan deho sebesar 0,0520 persen.