KPU Bolsel Sukses Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih

oleh -242 Dilihat
oleh
Jajaran komisioner KPU Bolsel saat suasana usai rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih di Pilkada Bolsel.

BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kamis (21/01/2021) menggelar Rapat pleno terbuka penetapan Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolsel yang dihelat 9 Desember 2020 lalu.

Usai menetapkan Paslon nomor urut 1 Hi Iskandar Kamaru SPt dan Deddy Abdul Hamid sebagai peraih suara terbanyak, KPU Bolsel menggelar konferensi pers. Dihadiri Ketua KPU Stenli Eskolano Kakunsi di dampingi Komisioner KPU Bolsel Fijey Bumulo, Topan Bolilio, Hirsan Mohamad dan Riston A J Tulangow.

Ketua dan Anggota KPU Bolsel saat melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih.

Ketua KPU Bolsel Stenli Eskolano Kakunsi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua penyelenggara yang sudah bekerja dari awal sampai akhir hingga pelaksanaan Pilkada Bolsel dapat berjalan dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepada keluarga besar KPU, teman teman komisioner yang sudah bekerja sejak awal, Sekertaris beserta teman-teman di sekertariat, PPK, PPS, relawan demokrasi relasi dan KPPS serta bawaslu, kemudian pihak keamanan yang sudah bekerja maksimal sehingga kita boleh melalui semua proses tahapan dengan baik berjalan aman,” kata Stenli E Kakunsi.

Komisioner KPU Bolsel dan Paslon terpilih pada Pilkada Bolsel yang ditetapkan melalui rapat pleno terbuka penetapan paslon.

Mengenai penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten bolaang mongondow selatan terpilih, Stenli mengatakan, pasangan nomor urut 1 Hi Iskandar Kamaru SPt dan Dedy Abdul Hamid ditetapkan sebagai paslon terpilih dengan peolehan suara sebanyak 33.120 suara dan dinyatakan sah.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil pemilihan 9 desember 2020, tingkat partisipasi pemilih untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan secara Nasional, angka partisipasi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mencapai angka 94,54 persen.

Penandatanganan hasil rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih.

Sedangkan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolsel, angka partisipasi pemilih mencapai 94,41 persen.

“Ini cukup tinggi dibandingkan dengan di pileg yang hanya mencapai 93 persen. Ada angka kenaikan yang menunjukan antusias masyarakat untuk memilih kepala daerah. Cukup tinggi di tahun ini,” jelasnya.

Bukan itu saja, Stenli juga menegaskan, ada perbaikan kualitas pemilih di Bolsel. Dimana surat suara yang sah turun drastis hanya ada diangka 1,4 persen.

Suasana rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih yang dilakukan KPU Bolsel.

“Hal ini menunjukan bahwa masyarakat kita sudah dewasa dan sudah memahami pentingnya mereka menggunakan hak pilih,” tambahnya.

Untuk partisipasi pemilih secara keseluruhan yang tersebar di 7 Kecamatan yang ada di Bolsel, rata-rata berada diangka 90 persen lebih.

“Yang tertinggi ada di kecamatan tomini dengan presentasi pemilih mencapai 96 koma sekian persen,” tutupnya (advertorial/adi)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.