Bahkan, Suharjo menegaskan dirinya menantang Salim Landjar untuk membuktikan data tentang hak mereka untuk mengelola MIS Baitul Makmur Kotamobagu.
“Saya balik menentang jika Salim Landjar memiliki data-data yang akurat terkait pengelolaan Sekolah MIS Baitul Makmur agar membawanya ke ranah hukum. Jika mempunyai data yang akurat maka silakan bawa persoalan ini ke ranah hukum. Saya tidak takut dan jangan main ancam, saya sebab data kami yang paling akurat terkait siapa yang berhak mengelolah sekolah ini,” jelasnya
Pria yang biasa di sapa Ajo ini menjelaskan, jika permasalahan ini sudah ada ketetapan hukum siapa yang berhak dalam pengelolah sekolah tersebut maka pihaknya akan legowo dan mengormati keputusan hukum.
“Jika memang dalam keputusan hukum bahwa Yayasan Ibnu Sabill yang dinyatakan pemenang, maka kami akan legowo dan angkat kaki dari sini, namun demikian jika Yayasan Insan Baitul Makmur yang dinyatakan sebagai pemenang maka mereka juga harus menghormati itu,” terangnya.
