Dia menambahkan, permintaan itu untuk bidang kesehatan sebanyak 5.000 orang.
“Saya lihat di bolaang mongondow raya banyak potensi, karena banyak dari anak-anak kita yang memiliki tingkat pendidikan di bidang kesehatan,” kata Hendra.
Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag mengatakan, agenda kunjungan kerja BP2MI tersebut berkaitan dengan potensi dan peluang tenaga kerja yang ada di Kotamobagu untuk bekerja di luar negeri.
“Selama ini begitu besar permintaan tenaga kerja di Indonesia. Di Sulut itu bisa dikata sudah maksimal, tapi khusus di Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya umumnya, sampai hari ini masih kurang tenaga kerja kita yang berani keluar negeri,” kata Meiddy. (alk)