“Saya yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Bolsel teristimewa warga Posigadan atas doa dan dukungan dalam perhelatan Pikada kemarin,” ucapnya
Selain itu bupati menyampaikan Program Prioritas Utama dalam 100 hari kerja.
“Program prioritas pembangunan untuk periode kedua ini, kami memang fokus bagaimana menuntaskan kemiskinan, menyelesaikan infrastruktur dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dirinya pun menyampaikan berusaha menyelesaikan janji-janji program pembangunan yang disampaikan pada saat kampanye di Pilkada 2020 lalu.
“Saya sudah mengambil kebijakan tidak mengurangi gaji, tapi mengurangi beban. SK THL akan dihitung mulai april maka tahun 2021 sudah 9 bulan. Dalam waktu dekat kita akan ada pengangkatan yang namanya P3K. Kita mendapatkan kuota 360 lebih untuk guru-guru diseleksi menjadi pegawai kontrak, gajinya setara dengan golongan III,” ujarnya.
Iskandar Kamaru menegaskan, Pemda dan masyarakat Bolsel patut berterimakasih kepada Hi Herson Mayulu. Menurut Iskandar, dengan adanya H2M, tahun 2021 ini Bolsel mendapatkan program Pamsimas untuk 10 desa dengan biaya Rp1,5 miliar dengan 50 buah jamban.
“Beberapa desa di kecamatan posigadan yang pamsimas, serta kita mendapatkan 35 desa dengan 50 jamban. Berarti ada 750 jamban yang akan dibangun tahun ini. Hampir Rp400 miliar dibawa oleh Bapak Hi Herson Mayulu ke Bolsel. BSPS 850 rumah BSPS Piseu ada 4, P3GAI kemudian ada yang namanya program kotaku,” beberanya.
Bupati Iskandar Kamaru kembali menegaskan, proses pilkada telah usai dan sekarang saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu bahu membahu memperjuangkan kepentingan dan kemajuan daerah.
“Tidak ada lagi nomor 1 dan nomor 2, yang ada sekarang nomor 3 yakni sila ketiga persatuan Indonesia,” tutupnya. (adi)