Peserta Kafilah Baubau sangat optimis untuk senantiasa tampil sebagai peserta yang terbaik meskipun dengan segala keterbatasan sebagai manusia hanya wajib berusaha tapi tidak pernah wajib berhasil karena hasil adalah hak proregatif Allah SWT.
Namun demikian menurut Rusli Iru, kesyukuran kontingen kota baubau hari ini adalah paling tidak sudah memiliki bibit bertunas untuk tumbuh dan berkembang di Baubau sebagai benteng pertahanan moral dan agama.
“Kita juga berharap agar kafilah Baubau yang mengikuti lomba STQH tahun ini bukan hanya sekedar serimonial belaka akan tetapi bacaan – bacaan Al Qur’an yang didengungkannya mampu menyerap di dalam qalbu si pembaca Al Qur’an sehingga implementasi Ayat – ayat Al Qur’an dibacanya mampu diimplementasikan dalam kehidupan keseharian, ” ujarnya.
Sementara itu, menurut rencana kafilah Baubau juga akan tampil pada Minggu (4/4/2021) di dua lokasi berbeda yakni Masjid Al Kautsar dan hotel Az Zahra pada beberapa nomor cabang yang dilombakan. Peluang Kafilah Kota Baubau juga potensil untuk meraih yang terbaik pada beberapa nomor lomba yang akan dipertandingkan. (Ndr)