BOLMONG, Kroniktoday.com – Banjir masih menggenangi desa-desa di Kabupaten Bolaang Mongondow. Setelah menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Kecamatan Dumoga Barat, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, kembali memberikan bantuan kepada korban terdampak.
Pada 2 Juli 2024, bantuan diberikan kepada korban banjir yang tinggal di Desa Tanoyan Kecamatan Lolayan, Desa Imandi Kecamatan Dumoga Timur, dan Desa Werdi Agung Kecamatan Dumoga Tengah. Bantuan bahan makanan yang diberikan berupa beras, telur, ikan kaleng, minyak goreng, gula pasir, mi instan, dan air mineral.
Camat Dumoga Tengah Heri Mokodompit menyampaikan, “Atas nama masyarakat Desa Werdi Agung Selatan, terutama yang terkena dampak musibah banjir, kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kadis Lingkungan Hidup Sulawesi Utara yang hari ini hadir bersama PT JRBM untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.”
“Kami tergerak untuk ikut membantu menyediakan sebagian kebutuhan dasar di fase tanggap darurat, bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” ujar Manager External Relations PT JRBM Muh. Rudi Rumengan.
Kepala Dinas Lingkungan hidup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Ir Limi Mokodompit MM mengatakan bantuan yang diberikan ini tidak seberapa namun merupakan bentuk kepedulian terhadap masyrakat yang terdampak.
“Ini hanya sentuhan saja dan bentuk kerinduan saya kepada masyarakat Bolmong terutama masyarakat dumoga bersatu,” katanya, disela – sela penyerahan bantuan sembako di kelurahan Imandi.
Penyerahan bantuan di Desa Werdi Agung.
Desa yang mendapat sentuhan bantuan adalah desa yang belum memperoleh bantuan. Ada tiga titik yang yang menjadi pusat penyerahan bantuan, di kecamatan Dumoga Timur di kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Tengah di desa Werdi Agung Selatan dan kecamatan Lolayan di desa Tanoyan Utara.
“Pada dasarnya saya datang melihat kondisi warga yang kemarin terdampak banjir. Alhamdulillah tidak apa – apa bahkan korban saja tidak ada,” ujar Limi.
Kunjungan di wilayah ini, kata dia melihat langsung kondisi dilapangan dan menjadii dasar untuk dilaporkan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Bantuan ini tidak seberapa bagi warga tapi ini bentuk kepedulian kami kepada saudara kita yang terdampak banjir,” ungkap Limi.
Untuk itu, ia berharap kepada warga yang tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada lebih berhati-hati. Sebab cuaca akhir – akhir ini masih mengalami peningkatan.
“Jika cuaca tidak baik diharapkan dapat menghindar ditempat yang aman,” tutur Limi.
Berdasarkan data BPBD Bolmong, sebanyak 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow. Tercatat 633 unit rumah yang terendam, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu unit fasilitas ibadah juga ikut terdampak. Jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo terputus, menambah kesulitan mobilitas. (advertorial)
