BOLMONG, Kroniktoday.com – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, melaksanakan kegiatan SMK Expo dan Job Fair 2024 bertempat di Atrium Mantos Satu, pada 20-21 November 2024. Hal ini menjadikan SMK N 1 Lolayan di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, sebagai sekolah yang menorehkan prestasi terbaik.
Sekolah yang dipimpin Abdul Rifai Manggo SPd ini, menunjukkan inovasi dan keberhasilan siswa-siswinya dengan memamerkan berbagai produk unggulan dan proyek kewirausahaan.
Dalam pameran kali ini, SMKN 1 Lolayan menampilkan lima jurusan yang menjadi unggulan di sekolah tersebut, yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Geologi Pertambangan (TGP), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta Bisnis Digital.
Dua program unggulan yang menjadi sorotan banyak pihak pada kegiatan tersebut adalah Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) dan Program Kewirausahaan Kreatif (PKK) yang didanai oleh pemerintah. SMKN 1 Lolayan berhasil mengembangkan produk kreatif dan kewirausahaan, berkat bantuan modal sebesar Rp4 juta untuk setiap kelompok usaha siswa.
Beberapa produk yang dipamerkan antara lain bibit kakao sambung pucuk, bibit cabai dan bibit durian sambung pucuk yang merupakan hasil dari program pembelajaran TEFA . Selain itu, terdapat karya dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan, berupa Set Engine Trainer, yaitu mesin yang dirangkai oleh siswa-siswi TKRO sebagai bagian dari pembelajaran mereka, serta hasil-hasil karya program kewirausahaan berupa olahan minuman kemasan dan produk dessert homade seperti puding dan brownies premium hasil buatan kelompok wirausaha siswa.
Produk-produk ini menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk para siswa yang penasaran dengan keberhasilan SMKN 1 Lolayan dalam mengaplikasikan pembelajaran berbasis industri.
Ketua Panitia program TEFA dan PKK SMKN 1 Lolayan, Silvana Kaeng, MSI, mengungkapkan bahwa, stan SMKN 1 Lolayan sangat “stand out” karena menampilkan berbagai produk kewirausahaan dan inovasi yang mencerminkan kekuatan pembelajaran di sekolah ini.
Hal ini juga mendapat perhatian positif dari Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Dr. Femmy J. Suluh, M.Si., yang mengaku sangat bangga dengan produk yang ditampilkan, serta dari Bapak Lismanto, S.A.P., M.Si., dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (BBBMPV), yang bahkan sempat mengira bahwa SMKN 1 Lolayan adalah sekolah PK (Pusat Keunggulan) karena kualitas produk yang dipamerkan.
Kepala SMKN 1 Lolayan, Abdul Rivai Manggo, S.Pd, dalam wawancaranya menyatakan bahwa stan mereka menjadi salah satu favorit pengunjung.
“Banyak produk pertanian dan kewirausahaan yang habis terjual selama pameran,” katanya.
Dia.berharap pencapaian prestasi ini bisa ditingkatkan lagi pada tahun depan.
Tak hanya terbaik pada produk dan karya pameran, SMKN 1 Lolayan juga berhasil menjadi pemenang pertama pada lomba Qasidah.
Keberhasilan SMKN 1 Lolayan di ajang Expo ini tidak lepas dari kepemimpinan kepala sekolah yang visioner, serta dukungan penuh dari seluruh warga sekolah, baik guru, murid, maupun orang tua.
“Terima kasih kepada Pemerintah Sulawesi Utara, khususnya Dinas Pendidikan Sulut, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menunjukkan bahwa SMKN 1 Lolayan kini siap bersaing dengan sekolah-sekolah maju lainnya di Sulawesi Utara,” ungkap Abdul Rivai Manggo.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan kerja keras, SMKN 1 Lolayan terus mengembangkan potensi siswa-siswinya dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan vokasi. (DEMa)
