“Jika belum mengetahui para penyuluh langsung bisa mengunjungi kantor Desa/Kelurahan, karena di sana sudah ada nomor handphone para penyuluh, kemudian untuk
pupuk bersubsidi hanya untuk tiga tanaman saja yakni padi, jagung dan kedelai dengan luas lahan tanam 14.114 untuk tiga kali musim tanam,” katanya
Distankan Kotamobagu telah meminta persetujuan Kementerian Pertanian untuk memperluas cakupan pemanfaatan pupuk bersubsidi, tidak hanya PAJAKE tapi juga tanaman kakao, bawang, Rica dan lain-lain pada tahun 2022.
“Berharap petani di Kotamobagu segera mendaftarkan diri untuk mendapat kartu tani. Jika tidak maka petani akan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi,” pungkasnya. (Vic)