BOLTIM, Kroniktoday.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, melakukan pendampingan terhadap seorang ibu di Desa Kayumoyondi, yang videonya viral di media sosial lantaran menolak untuk divaksin Covid-19.
Ibu bernama Lelita Mokodompoit itu dikabarkan tertekan mentalnya setelah videonya viral dan menjadi bahan ejekan, termasuk di media sosial. Anaknya juga disebutkan enggan ke sekolah karena diejek oleh teman-temannya gara-gara video itu.
Beberapa pihak juga telah mengedit video tersebut untuk bahan candaan, seperti menambahkan musik dan lainnya.
Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, ibu Lelita bersikeras tidak mau divaksin Covid-19. Ia bahkan sempat berargumen dengan petugas kepolisian dan petugas kesehatan yang mendatangi rumahnya untuk mengajaknya agar bersedia divaksin.
“Tembak jo pa kita kalau ngoni mo paksa (tembak saja saya kalau kalian memaksa (untuk divaksin))…,” katanya dalam penggalan video tersebut.