Hampir ke Bank Sentral Myanmar, AS Bekukan Rp14,3 T

oleh -391 Dilihat
oleh
Unjuk rasa penolakan kudeta Junta Militer Myanmar. (Wikimedia Commons/Ninjastrikers)

Kroniktoday.com – Pejabat keuangan Amerika Serikat (AS) membekukan dana sebesar US$1 miliar, setara Rp14,3 triliun (mengacu kurs Rp14.300 per dolar AS). Dana tersebut hampir ditransfer dari Federal Reserve Bank of New York ke rekening Bank Sentral Myanmar atas upaya junta militer Myanmar.

Melansir Reuters, Sabtu (6/3), permintaan transaksi tersebut terjadi pada Kamis (4/2) lalu, tepat tiga hari setelah junta militer Myanmar berhasil merebut kekuasaan pada Senin (1/2). Namun, otoritas keuangan AS segera membekukan dana tersebut sehingga dana itu belum berpindah ke Myanmar.

Dana tersebut akan terus dibekukan tanpa batas waktu, sampai ada perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden membuka pemblokiran. Informasi tersebut disampaikan oleh tiga orang sumber Reuters yang tidak diungkap identitasnya.

Juru bicara Fed New York menolak berkomentar tentang informasi pemegang rekening. Senada, Departemen Keuangan AS juga menolak berkomentar. Sementara itu, juru bicara pemerintah militer Myanmar tidak menjawab panggilan telepon berulang kali untuk meminta komentar.

No More Posts Available.

No more pages to load.