Guru Penggerak Kotamobagu Sukses Gelar Webinar

oleh -762 Dilihat
oleh

KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Dalam upaya mewujudkan transformasi pendidikan dan mendukung program Komunitas Belajar Guru Penggerak di Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, serta memperkuat kolaborasi antar guru, webinar bertajuk “Peran Kepala Sekolah dalam Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kinerja dan Potensi Guru” sukses dilaksanakan.

Kegiatan daring ini berlangsung pada Selasa, 3 September 2024 melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan diikuti 235 partisipan dari berbagai wilayah baik kota kotamobagu maupun dari luar daerah lainya di Indonesia.

Webinar yang semula dijadwalkan akan berlangsung sekira 2 jam 30 menit, ternyata melebihi waktu yang ditentukan itu. Sejak dimulai pukul 14.00 Wita, antusias peserta sangat tinggi, terutama pada sesi tanya jawab. Dan, pada akhirnya waktu pun diperpanjang hingga pukul 17.00 Wita.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara S.P., M.Pd., yang membuka langsung webinar yang membahas pentingnya kolaborasi antar guru dalam rangka mewujudkan transformasi pendidikan. Dia juga menyoroti peran strategis kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam mendukung pengembangan kinerja dan profesionalitas guru.

“Komitmen dan kontinuitas dari seluruh Komunitas belajar diharapkan menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi praktik baik, mengatasi tantangan bersama, dan mengembangkan inovasi dalam pembelajaran,” kata Arianto Batara.

Senada dengan pernyataan Kepala Balai, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, S.Pd, serta Kepala Cabang Dinas Provinsi Sulawesi Utara Wilayah Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu, Hans Hart Moonik, S.Pd., M.Pd, juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program Komunitas Belajar.

“Webinar ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi kepala sekolah untuk saling belajar dan bertukar pikiran. Selain itu, memberikan inspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah, sehingga dapat membantu proses transformasi Pendidikan,” ujar Aljufri Ngandu diiyakan Hans Hart Moonik.

Untuk diketahui, webinar ini menghadirkan Djepri Adilang, S.Pd., M.Pd., Kepala SMA Negeri 3 Kotamobagu yang juga merupakan Ketua MKKS SMA Kabupaten Kotamobagu sebagai narasumber utama, yang turut memberikan pencerahan bagi para peserta.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam supervisi akademik, mulai dari miskonsepsi tentang supervisi akademik, paradigma berpikir yang perlu dikembangkan oleh kepala sekolah saat melakukan supervisi akademik, tujuan, peran, teknik, langkah-langkah, strategi, serta manfaat supervisi akademik dalam mengembangkan potensi guru.

Para peserta antusias mengikuti webinar ini karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Pada sesi berbagi praktik baik, dari dua sekolah penggerak, yaitu SMPN 4 Kotamobagu dan SDN 3 Kotobangon. Erni Mokodompit, M.Pd dan Amir Mahmud, S.Pd., selaku kepala sekolah di dua sekolah penggerak tersebut, berbagi pengalaman bagaimana sekolah mereka telah berhasil mengubah persepsi tentang supervisi akademik, sehingga supervisi akademik bukan lagi sesuatu yang menakutkan, bukan hanya sekadar kegiatan rutin tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan untuk guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mencapai potensi maksmalnya.

Tidak hanya dihadiri oleh para guru, kegiatan ini juga dihadiri sekretaris dinas kota kotamobagu, Kusnadi Pobela, S.Pd., M.Pd dan Kepala Bidang DIKDAS Hari Massi, S.Pd., selaku PIC Guru penggerak kota kotamobagu yang turut aktif dalam sesi tanya jawab dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mewakili pertanyaan peserta. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

Kolaborasi merupakan elemen penting dalam supervisi manajerial oleh kepala sekolah dan pengelolaan sekolah secara keseluruhan karena beberapa alasan berikut :
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
2. Pengembangan Profesional Guru dan Staf
3. Membangun Iklim Sekolah yang Positif
4. Peningkatan Efektivitas Manajemen Sekolah
5. Mendorong Kepemimpinan yang Demokratis
6. Meningkatkan Keberhasilan Siswa
7. Adaptasi terhadap perubahan.

Secara keseluruhan, kolaborasi di sekolah menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, meningkatkan kinerja profesional, dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih efektif. Tuturnya.
Saat menutup webinar, Tri Sutrisno Malah, S.Pd., Dian Ekawati Maani, S.S. dan I Made Subandiarta, S.Pd., mengajak seluruh peserta untuk terus semangat belajar dan mengembangkan diri.

Mereka menegaskan bahwa perjalanan transformasi pendidikan masih panjang dan membutuhkan komitmen dan dukungan dari semua pihak. Komunitas belajar Guru Penggerak Kotamobagu berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Kontributor: DEMa

No More Posts Available.

No more pages to load.