Menurut Ros, pihak BRI Unit di Jalan Kartini mengatakan kepadanya, pernah terjadi musibah kebakaran di Bank.
“Pihak BRI Unit Jalan Kartini mengatakan bahwa beberapa tahun lalu BRI unit jalan kartini pernah terjadi kebakaran akan tetapi SK yang di simpan semuanya telah diamankan, dan yang menjadi pertanyaan saya SK saya dmana? hingga saat ini belum ditemukan,” bebernya.
Ros menambahkan, pekan lalu pihak BRI Unit di Jalan Kartini sudah mengujunginya untuk membicarakan lebih lanjut terkait dugaan SK yang hilang.
“Pihak BRI mengatakan, bahwa mereka siap memberikan keperluan untuk pengurusan jika SK tersebut sudah hilang, pihak BRI menyuruh saya untuk mengecek apakah SK masih bisa dibuat kembali di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotamobagu. Akan tetapi sejujurnya saya sendiri sudah lelah karena pastinya masih melalui beberapa proses lagi,” tegasnya.
Dia meminta pihak Bank BRI Uni di Jalan Kartini dapat bertanggungjawab atas hilangnya SK ASN miliknya. Bahkan, dia berharap kejadian yang menimpa dirinya, tidak dialami pihak lain apalagi ASN.
“Jangan sampai terjadi ke nasabah lain karena SK ASN ini sangat penting, apalagi untuk menuju masa pensiun harus mempunyai SK asli,” bebernya.
Lebih lanjut Ros menegaskan, dirinya akan menempuh gugatan kepada pihak Bank jika SK miliknya tak segera ditemukan dan diserahkan padanya.
“Rencananya akan saya gugat ke pengadilan Negeri Kotamobagu,” singkatnya.