Sangadi Desa Tungoi II Mita Manolang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa yang melakukan kegaduhan di Desa Tanoyan Utara adalah masyarakatnya.
“Betul, mereka masyarakat tungoi II,” singkatnya dibalik pembicaraan telepon.
Ketika disinggung apakah masalah yang terjadi itu sudah diselesaikan lewat jalan musyawarah dan melibatkan unsur pemerintah dua desa, dia menjawab belum dilakukan.
“Belum pernah diselesaikan di kampung dengan melibatkan pemerintah dua desa,” terangnya.
Saat ditanyakan apakah Sangadi Tungoi II mendukung penerapan Perdes Desa Tanoyan Utara kepada 4 oknum masyarakatnya yang melakukan kegaduhan, dia mengatakan dikembalikan kepada keluarga pelaku sembari berharap masalah yang terjadi diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat.
“Saya kembalikan kepada keluarga pelaku. Kalau pendapat saya, harusnya saat rapat dilakukan pemerintah desa tanoyan utara, keluarga pelaku diundang. Kalau pun berat perdes itu, mereka masih bisa melakukan tawar menawar supaya bisa membayar,” ujarnya.
Wartawan pun bertanya kepada Sangadi Tungoi II, apakah dia tidak khawatir masalah yang terjadi jika tidak segera di selesaikan dapat memicu masalah yang lainya
“Kalau dari saya pribadi tidak berpikir akan mengarah ke tarkam, karena tujuan mereka kesana mengambil kendaraan, bukan berniat untuk membuat keributan,” kata Mita Manolang.
