KRONIKTODAY.COM- Realisasi anggaran Dana Desa (Dandes) di Desa Huntuk, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Tahun 2024 kembali disorot warga.
Warga mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya belanja mencurigakan dalam pengelolaan Dandes tahun anggaran 2024.
Warga menaruh kecurigaan adanya dugaan belanja barang yang patut dipertanyakan.
Misalnya belanja Laptop, Printer dan Hardisc yang dalam setahun anggaran, dua kali melakukan belanja dengan harga yang berbeda.
“Ada yang harganya Rp 16 Juta sekian. Ada pula yang harganya Rp 15 juta sekian,” beber warga yang meminta identitasnya jangan disebut, Kamis (29/05/2025).
Bahkan kata warga, di tahun yang sama, ada belanja-belanja lainnya yang juga perlu di pertanyakan.
Diantaranya, belanja pembayaran honor petugas Input data Sdgs sebesar Rp 5 juta lebih, belanja ATK Rp 11 Juta lebih, belanja susu balita dan lansia Rp 43 Juta lebih serta belanja Stick Gula, Kolestrol, asam urat, alat ukur gula dan asam urat Rp 10 juta hingga belanja Portable Power Sprayer Rp 14 juta sekian dan belanja 2 Unit Kipas Angin Rp 2 juta sekian serta pembayaran HOK tukang dan pekerja Rp 17 juta sekian.
“Kalau di estimasi belanja tersebut totalnya Rp 137 juta lebih,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) agar turun tangan melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya belanja mencurigakan dalam pengelolaan Dandes tahun anggaran 2024.
“Kami harap APH bisa melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan anggaran Dandes Huntuk tahun anggaran 2024,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Sangadi) Huntuk, Oldy Kumolontang saat dikonfirmasi mengatakan agar hal tersebut ditanyakan ke Sekdes dan Bendahara.
“Secara teknis boleh di tanyakan ke sekdes dan bendahara desa,” singkatnya.
