Meski muncul permasalahan dalam proses pembelajaran daring dan luring hingga program guru keliling, khusus di daerah Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, pemerintah daerah menerapkan proses pembelajaran tatap muka terbatas.
Peserta didik hadir di sekolah secara berkelompok dan bergantian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Namun, memasuki tahun ajaran baru 2021-2022, kegiatan belajar tatap muka terbatas dihentikan sementara dan kembali belajar daring. Ini semua karena kondisi pandemi covid-19 yang belum benar-benar pulih dan masih sangat mengkhawatirkan.
Para guru tetap berupaya keras memotivasi peserta didik agar belajar secara online. Guru juga terus mengoptimalkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan karya inovasi pembelajaran yang dapat menarik minat belajar peserta didik.
Berbagai langkah yang dilakukan guru untuk mendukung proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini seperti mengikuti seminar, workshop dan webinar tentang pengembangan bahan ajar bersifat digital. Dengan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan, diharapkan peserta didik akan mampu menyerap ilmu yang diberikan oleh guru sehingga membuat mereka terus termotivasi untuk belajar dengan penuh semangat.
Bukan itu saja, pemerintah telah mencanangkan program vaksinasi nasional dan sudah berjalan sejak 1 Februari 2021. Ribuan bahkan jutaan masyarakat Indonesia telah menjalani suntikan vaksin tahap satu dan tahap dua. Mari kita semua mendukung setiap program pemerintah dalam memerangi serta memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19. Kita doakan agar pandemi ini segera berakhir dan Indonesia akan terbebas dari segala jenis virus. Dunia pendidikan kembali normal seperti semua. Amin. (*)
Catatan Rabiatul Adewia Potabuga Spd, Guru kelas VI SDN 1 Mogolaing Kotamobagu.