Lanjutnya, untuk jumlah sekolah di Bolaang Mongondow timur (Boltim) 4 sekolah yakni SMK Kotabunan Rp4,5 miliar, SMK Tutuyan Rp1 miliar, SMK Motongkad Rp637 juta, SMK Modayag Rp2,2 miliar.
“Total keselurahan dana yang diperlukan berjumlah Rp8 miliar dan sudah dalam tahap pelaksanaan,” bebernya.
Doni mengungkapkan, untuk pelaksanaan dana alokasi ini harus pengawasan dari pihak ketiga yakni pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu dan Inspektorat, untuk sekolah-sekolah yang menerima dana tersebut.
“Untuk tahapan pencairan pun harus ada tanda tangan resmi dari kepala sekolah dan pastinya kepala sekolah bisa melihat pembangunan sekolah itu sendiri serta cabang dinas pendidikan akan terus juga mengawasi,” ungkap Doni.
Lanjutnya, dirinya berharap pihak ketiga dapat melaksanakan pengawasan dan pembagunan dengan baik, seperti mereka membangun rumahnya sendiri.
“Setelah dicairkan dana pembangunan tersebut tidak ada temuan dari inspektorat dan semoga semuanya berjalan dengan baik sebagaimana yang di harapkan pihak cabang dinas pendidikan,” pungkasnya. (Vic)
