“Harus dipahami bahwa kegiatan kompetensi ini, adalah untuk efisiensi dan efektivitas, serta penyeragaman penyusunan sambutan dan materi pimpinan di lingkungan pemerintah provinsi sulawesi utara,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan itu, kedepannya akan ada kesamaan persepsi terhadap konsep sambutan dan materi pimpinan, baik itu dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas,” terangnya.
Tambah dia, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, penyusunan sambutan atau materi pimpinan merupakan hal yang rutin dilakukan di instansi pemerintahan.
Meski demikian, masih sering dijumpai, konsep atau susunan yang belum sesuai. Kesalahan dalam membuat naskah sambutan atau materi pimpinan, bisa menyebabkan terjadinya salah penafsiran, bahkan juga menimbulkan permasalahan, yang berpengaruh pada kinerja dalam sebuah perangkat daerah atau unit kerja.
“Naskah sambutan ataupun materi yang baik, akan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam perwujudan pelayanan terhadap pimpinan. Tentunya hal itu dapat terwujud, jika dibarengi dengan kinerja dan sinergitas,” tandasnya.
Dia pun meminta peserta dapat mengikuti dengan serius dan fokus pada materi yang disampaikan.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, dengan memberikan fokus perhatian penuh terhadap setiap substansi materi yang akan disampaikan. Disamping itu, dapat turut memanfaatkan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan langkah,” tukasnya.