Dalam agenda tersebut, Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara kembali mengingatkan kepada jajaran sekretariat Bawaslu Bolaang Mongondow untuk senantiasa belajar dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan peraturan perundang-undangan Pemilu.
“Khususnya pemahaman teknis pengawasan dan pelaksanaan penyelesaian sengketa proses,” kata Koorsubbag Hukum dan Penyelesaian Sengketa Proses, Muhammad Ibrahim.
Menanggapi hal itu, jajaran sekretariat Bawaslu Bolaang Mongondow pun memberikan masukan pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis penyelesaian sengketa proses.
Perlu adanya Bimtek Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu yang melibatkan staf teknis Bawaslu Kab/Kota. Selain itu perlu pula diperhatikan keberadaan fasilitas ruang sidang yang memadai. (ahr/*)
