“Saya berharap, peran serta partisipasi seluruh pihak, bisa membantu mencegah makin manularnya Covid-19,” kata Monianse ditemui usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual di aula pertemuan Polres Baubau, Rabu kemarin (21/04/2021).
Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari menegaskan, jajaran Polres Baubau bersama TNI dan instansi terkait lainnya, bakal berkolaborasi mengamankan setiap pintu masuk Kota Baubau.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya masyarakat yang nekat lakukan mudik lebaran baik yang dari Kota Baubau maupun yang akan datang ke Kota Baubau. Jika ditemukan, yang besangkutan bisa diberikan sanksi tegas.
“Sanksinya itu bisa berupa denda atau sanksi administrasi. Bahkan yang bersangkutan juga bisa disuruh pulang ke daerah asalnya jika mereka ditemukan nekat lakukan mudik. Nah kalau mudikkan pasti bertemu orang tua di kampung halaman, itu yang kita hindari karena orang tua itu usia yang sangat rentan terpapar Covid-19,” kata Rio Tangkari.
Meski Kota Baubau saat ini masuk dalam daerah zona hijau, namun pengawasan ketat bakal terus dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat yang disampaikan lansung Kapolri, Jenderal Sitio Sigit Prabowo dalam rapat koordinasi tersebut. Diharapkan, dengan menerapkan seluruh instruksi itu, di Indonesia tidak tercipta lagi klaster baru Covid-19. (Ndr)