“Saya berharap instansi terkait perlu berinovasi untuk metode proses belajar dengan cara tatap muka dan tetap mengedepankan protokol Covid-19,” harapnya.
Dia mencontohkan, dalam satu kelas ada 10 orang. Maka kata Sauda Lakoro, belajar tatap muka dilakukan dua sesi. Sebab sistem daring dan luring yang sudah dilakukan selama 1 tahun ini kurang efektif dalam peningkatan pendidikan di Bolmut.
“Saya khawatiran jika hal ini terus dibiarkan maka para generasi Bolmut 10 atau 20 tahun kedepan SDM merosot,” jelas Sauda, Selasa (1/2/2021).
Sauda juga berharap ada komitmen bersama dalam meningkatkan pendidilan di Bolmut. Dia menegaskan, pandemi Covid-19 bukan alasan, tapi menjadi tantangan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di Bolmut.
“Pemda harus mengambil langkah dalam meningkatkan proses belajar mengajar para siswa.
Wabah Covid-19 kita belum tau kapan akan berakhir, maka Pemda harus memprioritaskan soal pendidikan,” tegasnya.