Ada pun, MK berhasil dibebaskan dari tangan kelompok Abu Sayyaf dalam operasi gabungan aparat keamanan Filipina.
La Sambo, paman MK yang berada di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengaku lega dan senang saat mendapat kabar MK telah berhasil dibebaskan tentara Nasional Filipina meski dalam situasi menegangkan.
“Kita sangat sangat bersyukur dan rasa terima kasih kami kepada pemerintah Indonesia dan tentara nasional Filipina. Kami keluarga sangat bersyukur dan mudah-mudahan anak ini bisa segera dipulangkan secepatnya,” kata La Sambo, Senin (22/3/2021).
Keberadaan MK yang berhasil dibebaskan tentara Filipinan dari kelompok Abu Sayyaf, baru dia ketahui lewat pesan Whatsapp sang adik yang saat ini berada di Negara Malaysia.
“Pesan dari adik saya di Malaysia, anak itu sudah ditemukan oleh tentara nasional Filipina di sebuah pulau. Dia ditemukan sekitar pukul 06.30 waktu setempat pada hari minggu 21 maret 2021,” ujarnya.
Ia sangat berharap kepada pemerintah Indonesia agar keponakannya, MK bisa dipulangkan ke Kabupaten Wakatobi.
“Ini supaya dia bisa sekolah seperti anak-anak lainnya. Jadi, kami sangat berharap agar pemerintah bisa memulangkan dengan cepat,” ucap La Sambo. (Ndr)
