Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan Mulai Dibahas

oleh -1,105 dilihat
oleh
Asisten Deputi, Pertanian,
Asdep Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka FGD ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

JAKARTA, Kroniktoday.com – Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Asisten Deputi Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi, Kedeputian Bidang Perekonomian menggelar Focus Group Discussion (FGD), ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021).

FGD kali ini mengusung tema ‘Pembelajaran dari Negara Lain untuk Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan’ dan pada diskusi ini Setkab mengundang narasumber dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan.

Narasumber yang dihadirkan adalah Iman Hidayat, Kepala Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI); Budi Iskandar, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); serta Rusli Abdullah, peneliti pada Institute for Development Economics and Finance (INDEF).

“FGD kali ini ingin melakukan penajaman rekomendasi hasil dari kegiatan FGD yang Pertama dan yang Kedua. Benchmarking dari negara-negara agroindustri yang telah maju diperlukan untuk kemudian dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan agroindustri di Indonesia,” ujar Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka diskusi mewakili Deputi Bidang Perekonomian Setkab Satya Bhakti Parikesit.

Ida menjelaskan, pada FGD Seri Pertama yang diselenggarakan November silam, telah dihasilkan dua rekomendasi, yaitu pertama, pengembangan industri perlu difokuskan pada industri pertanian dengan ketersediaan bahan baku yang berlimpah di dalam negeri dan memiliki keunggulan komparatif yang tinggi antardaerah; dan kedua, pengembangan dan regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian secara sistematis dan masif disesuaikan dengan potensi ekonomi daerah untuk meningkatkan kewirausahaan daerah.

No More Posts Available.

No more pages to load.