BOLMONG, Kroniktoday.com – Sosok Abdul Bahri Kobandaha SE, figur muda di Daerah pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow, yang maju mencalonkan diri melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Bolmong, terus dicintai dan mendapat dukungan masyarakat yang tersebar di 14 Desa.
Abdul Bahri Kobandaha SE adalah sosok yang sederhana dan memiliki kualitas yang dibutuhkan dalam lembaga DPRD Bolmong. Sebagai mantan aktifis mahasiswa, dia memiliki segudang pengalaman yang dapat menjadi modal utama menjadi wakil rakyat di DPRD Bolmong.
Dia adalah salah satu figur yang tetap konsisten pada jalur perjuanganya dan memiliki gaya tersendiri. Selain memiliki segudang pengalaman dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan ekstra kampus, Abdul Bahri Kobandaha adalah figur yang murah hati dan merakyat.
Dia mengusung jargon atau slogan yang kreatif dan terdiri dari beberapa kata. Seperti, Arah Baru Kebangkitan (ABK) Kecamatan Lolayan, Ayo Bersama Kemenangan (ABK) Lolayan, Aksi Bangkitkan Keadilan (ABK) di Lolayan, Ayo Bangkitkan Kekuatan (ABK) bersama Rakyat, Ayo Bersama Kemajuan (ABK) Lolayan dan Lolayan Bersama Ali Kobandaha (LABRAK).
Menurut Abdul Bahri Kobandaha, Kecamatan Lolayan memiliki berbagai segmen pemilih pada setiap momentum atau kontestasi politik. Terdapat pemilih yang apatis dan pemilih pragmatis. Namun katanya, meski demikian, Kecamatan Lolayan memiliki pemilih cerdas dengan jumlah yang banyak.
Dia menegaskan, kontestasi politik tidak hanya milik kalangan berduit saja. Sebab baginya, politik adalah ladang pengabdian untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat agar memperoleh kesejahteraan.
“Kalau politik dipahami hanya untuk mereka yang kaya, maka kita telah menenggelamkan harapan orang-orang miskin dan orang-orang susah untuk bisa menjadi pemimpin. Bila politik di maknai hanya milik yang berduit, maka kita telah membuat sejarah yang tidak baik, dan kita telah berdosa sosial pada orang orang miskin dan susah,” jelasnya.
Bagi dia, politik harus berdiri pada keadilan dan mengedepankan integritas, politik yang bermartabat dan politik yang berkualitas.
“Kalau kita beranggapan bahwa politik hanya untuk kalangan yang berduit, hanya untuk orang kaya, maka orang miskin dan orang susah tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin dalam politik.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Bolaang Mongodow Raya ini mengatakan, masyarakat di Kecamatan Lolayan harus gotong royong mewujudkan politik yang berinteritas meski banyak tantangan yang harus dihadapi. Dia juga menegaskan bahwa, kekuatan terbesar dalam politik ada pada tangan rakyat.
“Perubahan sosial itu nyata. Ayo bergerak bersama kita wujudkan kedaulatan dan kekuatan rakyat. Suara rakyat adalah kekuatan terbesar. Bersama kita wujudkan demokrasi berintegritas, demokrasi bermartabat, demokrasi berkualitas. Mari kita mulai melakukan revolusi akal sehat, karena demokrasi dapat terwujud hanya dari rakyat yang pemberani,” ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat di Kecamatan Lolayan, agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di desa masing-masing dan memperkuat lagi hubungan kekelurgaan meski dalam suasana politik.
“Jaga kebersamaan dan kekeluargaan. Sebab keluarga adalah yang utama, politik hanya sementara,” tandasnya.
Penulis : Tri Sucipto Lantapon