Banyak sekali para ahli yang berpendapat mengenai pengertian dari pendidikan karakter, dan sebelum melaksanakan pendidikan karakter kita harus terlebih dahulu mengetahui pengertian dari pendidikan karakter itu apa. Pendidikan karakter menurut Lickona (1991) (Sudrajat, 2011) adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu manusia agar dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
Pendidikan karakter ini juga memiliki pengertian sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter yang didalamnya meliputi komponen-komponen kesadaran, pemahaman, kepedulian, serta komitmen yang tinggi dalam melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter juga dapat dikatakan sebagai proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir selama manusia masih hidup atau manusia masih ada di muka bumi ini (Hasibuan et al..2018).
Kemudian perlu kita ketahui bahwa pendidikan karakter ini memiliki makna yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendidikan moral, karena pendidikan karakter ini berperan untuk menanamkan karakter atau kebiasaan manusia mengenai hal-hal yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari manusia itu sendiri. Menurut KH Dewantara pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui tiga tempat atau sistem trisentra yaitu keluarga, perguruan, dan pergerakan pemuda (Asa, 2019).
Ketiga tempat ini sangat berperan penting dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada manusia, dan ketiga tempat ini harus bekerja sama dengan baik dan seimbang agar manusia memiliki karakter yang kuat dan baik.
