KRONIKTODAY.COM-Tingginya curah hujan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, sejak dua bulan terakhir ini menyebabkan warganya rentan terkena penyakit.
Salah satunya, penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berasal dari virus nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, tercatat sebanyak 30 kasus DBD terjadi dari tanggal 1 Januari hingga hari ini, Kamis 18 Januari 2024.
“Per 1 Januari hingga saat ini terdapat 30 kasus DBD yang terjadi di Bolmut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bolmut Ali Dumbela, Kamis (18/01/2023).
Meskipun begitu, dari 30 kasus tersebut, semuanya bisa ditangani dan tidak ada korban jiwa.
“Saat ini masih ada 4 orang yang dirawat, yang lainnya sudah sembuh,” ucapnya.
Adapun untuk mencegah meningkatnya penyakit DBD di wilayah Bolmut, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan metode 3 M Plus.
“Saat ini sudah musim hujan, untuk itu Dinkes Bolmut mengimbau agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengunakan metode 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur serta membersihkan penampungan air),” tuturnya.
Disamping itu, Dinkes Bolmut juga rutin melakukan tindakan pencegahan seperti fogging, abatesasi, dan survei demam.
“Ini harus didukung oleh masyarakat melalui kegiatan pembersihan lingkungan,” tutupnya.