Wakil Bupati Dony Lumenta: Pendidikan Harus Membangun Karakter dan Menjaga Budaya

oleh -31 Dilihat
oleh

KRONIKTODAY.COM — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan berbudaya. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Dony Lumenta saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Transisi PAUD ke SD dan Pendidikan Antikorupsi yang digelar di aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini diikuti oleh 85 guru dan kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP, hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Bidang Pendidikan Dasar dengan BPMP Sulut.

Dalam sambutannya, Dony Lumenta menekankan bahwa pendidikan di Bolaang Mongondow tidak boleh semata-mata berfokus pada nilai akademik. Menurutnya, membentuk karakter dan moral generasi muda sejak dini merupakan pondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul.

“Kita ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral, dan yang paling penting—tidak mudah tergoda oleh praktik-praktik korupsi,” tegas Dony, (23/05/2025).

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring secara penuh di Bolaang Mongondow yang saat ini menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Utara dengan sistem PPDB online yang terintegrasi. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan kepolisian.

“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan berjalan jujur dan bebas dari intervensi. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Selama bimtek berlangsung, para guru mendapatkan materi mengenai pembelajaran transisi dari PAUD ke SD yang berorientasi pada pendekatan menyenangkan dan tanpa tekanan, serta integrasi nilai antikorupsi ke dalam proses belajar mengajar. Guru SD diajak untuk mengutamakan penguatan karakter, sementara guru SMP diajak berdiskusi tentang penerapan nilai kejujuran dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Menariknya, kegiatan juga diwarnai dengan penampilan kesenian tradisional Dana-dana, yang melibatkan langsung para peserta. Bagi Dony, kehadiran Dana-dana dalam ruang pendidikan merupakan bukti bahwa pendidikan karakter juga bisa dibangun melalui seni dan budaya lokal.

“Dengan budaya, kita menanamkan rasa bangga terhadap jati diri. Dana-dana bukan hanya hiburan, tapi juga sarana mendidik nilai-nilai kebersamaan dan kecintaan pada daerah,” ujar Dony.

Kegiatan ditutup dengan semangat kolektif seluruh peserta untuk membawa semangat perubahan ini ke sekolah masing-masing. Dony berharap, para pendidik dapat menerapkan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis nilai dalam proses belajar, sekaligus menjaga dan memperkuat warisan budaya di lingkungan sekolah.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, Wakil Bupati Dony Lumenta menunjukkan arah pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun manusia seutuhnya—berkarakter, berbudaya, dan siap menjadi benteng antikorupsi sejak usia dini. (Advertorial)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.