BOLMONG, Kroniktoday.com – Kegiatan Media Gathering yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di Cafe Strawbery Kota Kotamobagu, Selasa (13/8/2024), terdapat pembahasan materi menarik tentang peran media. Apalagi hal yang disampaikan menyangkut posisi pers dalam tahapan Pilkada 2024.
Pada materi yang disampaikan narasumber Fahmi Gobel, tentang peran media, ada tiga posisi penting dalam masyarakat. Ketiga posisi tersebut bukan hanya terkait dengan fungsi media sebagai penyebar informasi, tetapi juga menunjukkan pengaruh dan tanggung jawab yang lebih luas. Berikut adalah tiga posisi yang diperankan oleh media.
Fungsi utama media adalah sebagai penyebar informasi. Melalui berita, artikel, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya, media memainkan peran penting dalam menyediakan informasi kepada publik, memungkinkan masyarakat untuk tetap terhubung dan sadar akan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.
Selain menyebarkan informasi, media juga berfungsi sebagai aktor politik. Dalam posisi ini, media dapat membentuk opini publik, mempengaruhi agenda politik, dan bahkan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Media seringkali menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat, memungkinkan dialog dan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Yang tak kalah penting adalah peran media sebagai aktor bisnis. Sebagai entitas komersial, media harus mengelola aspek bisnisnya, termasuk pendapatan dari iklan, langganan, dan berbagai bentuk pemasaran lainnya. Hal ini menciptakan dinamika yang unik di mana media harus menyeimbangkan antara fungsi idealis sebagai penyebar informasi dan aktor politik, dengan kebutuhan komersial yang mendukung keberlanjutan operasionalnya.
Melalui ketiga peran ini, media tidak hanya bertindak sebagai penghubung informasi, tetapi juga sebagai pemain kunci dalam lanskap politik dan ekonomi, yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman akan posisi media yang kompleks ini sangat penting bagi publik untuk tetap kritis dan bijak dalam mengonsumsi informasi. (lix)