Tegakkan Asta Cita Prabowo, Kejaksaan Kotamobagu Berhasil OTT Oknum Kadis di Bolmong, LAKI Sulut Apresiasi Langkah Tegas

oleh -624 Dilihat
oleh

KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Pemberantasan korupsi yang terus didengungkan oleh calon Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita—komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih—kembali mendapatkan dukungan nyata dari masyarakat Sulawesi Utara. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sulawesi Utara (Sulut), Firdaus Mokodompit, memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu atas keberhasilan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang oknum Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Firdaus mengungkapkan bahwa langkah tegas yang diambil oleh Kajari Kotamobagu dalam mengungkap praktik korupsi ini adalah wujud dari keberanian dan profesionalisme yang sejalan dengan cita-cita Prabowo untuk memerangi korupsi. 

“Kami dari DPD LAKI Sulut memberikan penghormatan kepada Kajari Kotamobagu dan timnya. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa penegakan hukum tetap menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya pada Sabtu (21/12/2024).

Penangkapan oknum Kadis yang berinisial AB (Abdul) pada Jumat malam lalu mengungkap dugaan praktik pemerasan. Bersama sejumlah barang bukti yang diamankan, oknum tersebut kini tengah menjalani proses hukum yang intensif untuk mengungkap lebih dalam mengenai motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Firdaus juga menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi ini. Ia mengajak seluruh warga Sulawesi Utara untuk bersama-sama mendukung aparat penegak hukum dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. 

“Korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas. Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar hukum dapat ditegakkan dengan tegas dan adil tanpa intervensi,” tambahnya.

Sebagai lembaga yang aktif mengawal pemberantasan korupsi, LAKI Sulut berkomitmen untuk memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas. 

“Kami akan mengawal kasus ini agar menjadi pelajaran penting bagi pejabat lainnya. Tidak ada tempat bagi korupsi di Sulawesi Utara,” tegas Firdaus.

Keberhasilan OTT ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat, namun juga diharapkan menjadi momentum bagi perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan, khususnya di Kabupaten Bolmong. Langkah tegas Kejaksaan Kotamobagu memberikan harapan besar bagi perbaikan integritas para pejabat publik dan untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.

Masyarakat kini menantikan kelanjutan proses hukum yang berlangsung terhadap oknum Kadis tersebut. Kasus ini diharapkan menjadi bukti bahwa pemberantasan korupsi masih bisa dilakukan dengan efektif apabila ada komitmen kuat dari aparat penegak hukum dan dukungan penuh dari masyarakat.

Dengan komitmen yang teguh untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan, langkah-langkah seperti ini memberikan gambaran jelas bahwa cita-cita Prabowo Subianto—untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi—bukan hanya slogan, melainkan suatu langkah nyata yang bisa diwujudkan dengan keberanian dan keadilan.

Seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat BMR, oknum Kepala Dinas (Kadis) yang terjaring OTT berinisial AB alias Abdul, langsung dibawa ke ruang pemeriksaan setelah ditangkap pada pukul 20.20 WITA. Abdul yang diduga kuat terlibat dalam pemerasan, saat penangkapan dilaporkan menggunakan mobil dinas. Proses hukum yang tengah berjalan di Kejaksaan Kotamobagu bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait dengan kasus ini.

Walaupun pihak Kejari Kotamobagu belum memberikan pernyataan resmi terkait rincian kerugian atau kronologi lengkap kasus ini, masyarakat menunggu dengan penuh harap hasil dari konfrensi pers yang dijadwalkan akan digelar oleh Kejaksaan pada malam hari ini.

Langkah tegas ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan besar menghadang, tekad untuk memerangi korupsi di Sulawesi Utara tetap kuat. Ini adalah momentum besar yang tidak hanya harus dipandang sebagai keberhasilan instansi penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari perubahan besar menuju pemerintahan yang lebih bersih dan lebih baik di masa depan.

Selanjutnya, konferensi pers terkait OTT Kadis di Bolmong ini terinformasi akan dilaksanakan pada Sabtu 21 Desember 2024 malam. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.